Busengineer
- Rabu malam 14 juli 2016 sekitar pukul 22.00 WIB, kejadian
ini terjadi di Desa Kedungmiri, Kecamatan Karangjati atau kilometer 10-11 jalur
Ngawi Caruban. Bis Pariwisata Candi mas Nopol AE 7066 UG yang disopiri Anton
(35) warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun yang melaju
dari arah ngawi menuju Surabaya.
Sumber: Siagangawi.com
Diduga
sopir ugal-ugalan dalam mengemudi, bis menabrak 2 pengendara sepedah motor, karena
jarak bis dan sepedah motor terlalu dekat, kecelakaanpun tidak dapat dihindari.
Andri Wisnu Kurniwan (14) yang mengendarai sepedah motor Nopol AE 3613 LH
langsung meninggal dibawah kolong bis sementara Maysa Fajar Fatoni temannya
yang dibonceng masih bisa terselamatkan. Sementara pengendara sepedah motor
dengan nopol AE 2052 RV yang dikendarai Reha Vogik hanya luka ringan.
Sementara
di hari kamis siang, 15 juli 2016 terjadi kecelakaan antara bis AKAS jurusan
Surabaya-Banyuwangi dengan sepedah motor di pertigaan Pajarakan Kabupaten
Probolinggo. Akibatnya pengendara sepedah motor yang dikendarai bapak anak
meninggal langsung dilokasi kecelakaan.
Sumber : Sundari A.W/wartabromo.com
Kejadian ini bermula saat bis AKAS nopol N 7375 US melaju
dari arah Surabaya menuju banyuwangi dengan kecepatan tinggi, karena di
pertigaan Pajarakan yang tergolong mancet lalu bis mengambil lajur kanan. Tetapi
dari arah berlawanan melaju mobil panther Nopol AG 172 RE, sehingga terjadi
kecelakaan dan disebelah kanan bis dan panther terdapat pengendara sepedah
motor Vario nopol N 2859 ME yang dikendarai kedua korban yaitu Muhyi (38) dan
Raka (8) warga Desa Klaseman, Kecamatan Gending, yang berada dibelakang panther
ikut terhantam bis yang menggangkut belasan orang.
Sumber: siagangawi.com,
wartabromo.com
0 comments