Saturday, October 22, 2016

Kemewahan 116 bus Transjakarta yang baru diluncurkan


Busengineer - Rabu, 19 Oktober 2016 pada pukul 17.00 WIB, Transjakarta meluncurkan 116 bus baru dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota. Peluncuran ini untuk mewujudkan Jakarta baru yang melayani warganya dalam bidang Transportasi.
Berbagai bus baru dari merek dan ukuran  yang berbeda akan di operasikan di rute-rute baru yang memang memerlukan penambahan armada, untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Jakarta.
“Dengan penambahan unit baru ini, maka Transjakarta memiliki 1.347 unit bus yang siap dioperasikan. Peluncuran armada baru hari ini merupakan awal dari proses penambahan unit Transjakarta baik yang yang dilakukan sendiri maupun oleh operator, yang akan terus bertambah sampai dengan tahun 2017,” ujar Budi Kaliwono Dirut Transjakarta. Sampai tahun 2017 Transjakarta menargetkan dapat mengoperasikan lebih dari 3.000 unit bus.

Secara khusus Transjakarta sudah memutuskan membeli 300 unit bus Low entry yang merupakan bagian dari pengadaan sampai dengan tahun 2017. Keistimewaan bus low entry adalah memudahkan saat naik ke bus karena memiliki lantai rendah sehingga ramah terhadap difable. Bus low entry ini akan digunakan di non koridor, sehingga akan menggantikan angkutan regular di Jakarta seperti Kopaja, Metro Mini, Mayasari dan PPD. Pengoperasian bus low entry akan menjadi pertama dijalanan di Indonesia.
Transjakarta juga meluncurkan 2 bus Vintage Series untuk mengenang kejayaan dan kontribusi PPD dalam melayani transportasi masyarakat Jakarta. Bus vintage series ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan nostalgia bagi pelanggan Transjakarta.
Sejak awal  2016, PT Transportasi Jakarta telah membenahi bus-bus yang dioperasikan. Bus tak layak pakai tidak dioperasikan lagi selama kurun waktu Januari sampai dengan  Juni 2016 ada sekitar 300 unit bus yang digrounded.  Armada yang dioperasikan adalah bus yang masuk dalam kategori laik jalan dan laik pandang. Kini, Transjakarta sangat selektif dalam membeli bus, yakni dengan menggunakan merek-merek yang digunakan oleh negara-negara maju, seperti  Scania, Mercedes Benz, MAN, dan lain-lain.

Ada juga Transjakarta pink, bus gandeng khusus untuk kaum hawa (perempuan)

Rincian armada yang diluncurkan antara lain:
– 100 unit bus single 12 meter, 
– 3 unit  bus model  low entry, 
– 1 unit bus medium ukuran 10 meter, 
– 8 unit bus Maxi milik operator Mayasari Bhakti 
– 4 unit bus tingkat hibah.


Sumber:
transjakarta.co.id
kaskus.co.id
Read more

Sunday, October 2, 2016

Sabtu Minggu, Dua Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jatim

Busengineer - Sabtu sore menjelang petang (01/10/2016), kecelakaan ini melibatkan enam kendaraan, yakni lima bus pariwisata yang membawa rombongan Tour the Factory Green and Clean se Kota Surabaya dan satu minibus. Kecelakaan terjadi di kilometer 26 tol Sidoarjo arah Surabaya dan diduga akibat mobil Patwal Polda Jatim dari arah Pasuruan menuju Surabaya menghindari  rem mendadak truk yang pecah ban di sisi kiri. Meski mobil patwal dapat menghindar dari kecelakaan, namun 5 bus rombongan di belakang serta mobil minibus tak dapat menghindar.   

Dua bus mengalami rusak cukup parah, hingga dua bagian bus menempel dan harus tarik dengan mobil derek jasa marga.   Sekitar 20 orang mengalami patah tulang dan lecet. Korban yang parah dilarikan ke rumah sakit Delta Surya Sidoarjo. Sementara, korban lainya dievakuasi ke rumah warga sekitar kejadian.   

Sementara keesokan harinya, minggu siang (02/10/2016) terjadi kecelakaan di jalur Pantura Tuban, tepatnya di alas Pakah, jalan Tuban-Surabaya, Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Tuban. Menurut Iptu Nungki Sambodo Kanitlaka Lantas Polres Tuban mengatakan, kecelakaan melibatkan colt diesel muatan jeruk, truk tronton, bus Indonesia dan truk box besar.
Awalnya, kata dia, Colt Diesel bermuatan jeruk nopol DK 9483 FI yang dikemudikan Jayadi, warga Singaraja, Bali melaju dari arah Surabaya menuju Semarang. Diduga sopir mengantuk hingga kendaraan oleng ke kiri hingga keluar badan jalan. Karena sopir kaget langsung banting stir kanan dan oleng. Dari arah sebaliknya ada 3 kendaraan berjalan beriringan, akhirnya Colt Diesel menabrak Tronton bernopol W 8322 UC yang dikemudikan Sarno, Bus Indonesia Indonesia bernopol L 7564 UV yang dikemudikan Dawam, asal Rembang, Jateng, dan Truk Box bernopol W 9332 US.

Polisi kesulitan mengevakuasi korban Jayadi yang terjepit, lantaran kondisi truk yang ringsek. Korban baru dapat dievakuasi setengah jam kemudian, setelah alat berat didatangkan ke lokasi kejadian. Dengan dibantu warga, polisi kemudian melarikan korban yang mengalami patah di kedua kaki tersebut ke Rumah Sakit Surya Medika Tuban untuk mendapat pertolongan medis. Ini dikatakan AKBP Fadly Samad, Kapolres Tuban.

Sumber:
- suarasurabaya,net
- pojokpitu.com
- beritajatim.com
Read more