Dua bus mengalami rusak cukup parah, hingga dua bagian bus menempel dan harus tarik dengan mobil derek jasa marga. Sekitar 20 orang mengalami patah tulang dan lecet. Korban yang parah dilarikan ke rumah sakit Delta Surya Sidoarjo. Sementara, korban lainya dievakuasi ke rumah warga sekitar kejadian.
Sementara keesokan harinya, minggu siang
(02/10/2016) terjadi kecelakaan di jalur Pantura Tuban, tepatnya di alas Pakah, jalan Tuban-Surabaya, Desa
Gesing, Kecamatan Semanding, Tuban. Menurut Iptu Nungki
Sambodo Kanitlaka Lantas Polres Tuban mengatakan, kecelakaan melibatkan colt
diesel muatan jeruk, truk tronton, bus Indonesia dan truk box besar.
Awalnya, kata dia, Colt Diesel bermuatan jeruk nopol DK 9483 FI yang dikemudikan Jayadi, warga Singaraja, Bali melaju dari arah Surabaya menuju Semarang.
Diduga sopir mengantuk hingga kendaraan oleng ke kiri hingga keluar badan
jalan. Karena sopir kaget langsung banting stir
kanan dan oleng. Dari arah sebaliknya ada 3 kendaraan berjalan beriringan,
akhirnya Colt Diesel menabrak Tronton bernopol W 8322 UC yang
dikemudikan Sarno, Bus
Indonesia Indonesia bernopol L 7564 UV yang dikemudikan Dawam,
asal Rembang, Jateng, dan
Truk Box bernopol W 9332 US.
Polisi kesulitan mengevakuasi korban Jayadi yang terjepit, lantaran kondisi
truk yang ringsek. Korban baru dapat dievakuasi setengah jam kemudian, setelah
alat berat didatangkan ke lokasi kejadian. Dengan dibantu warga, polisi
kemudian melarikan korban yang mengalami patah di kedua kaki tersebut ke Rumah
Sakit Surya Medika Tuban untuk mendapat pertolongan medis. Ini dikatakan AKBP
Fadly Samad, Kapolres Tuban.
Sumber:
- suarasurabaya,net
- pojokpitu.com
- beritajatim.com
0 comments