Bagaimana Membedakan Bis Pariwisata, Bis Penumpang (Patas atau ATB)?

Perbedakan Bis Pariwisata, Bis Penumpang (Patas atau ATB) - Ciri-ciri bis pariwisata dan bis penumpang (ATB atau Patas)? Berdongeng dulu biar mirip putri salju, hehe. Dongeng satu:

Seorang penumpang hendak bepergian ke surabaya, penumpang tersebut mencari bis di jalan daerah singosari malang. Karena jarang naik bis, penumpang itu tidak mengetahui ciri-ciri bis penumpang dan bis pariwisata. Maka setiap ada bis yang lewat maka penumpang itu berteriak dan melambai-lambai tangannya, apa daya ternyata bis itu adalah bis pariwisata. Dongeng yang kedua:

Ada seorang pasangan orang tua yang hendak pergi ke surabaya, beliau berdua datang ke terminal diantar oleh cucunya dari desa. Sampai di terminal beliau langsung di hampiri orang (anggap saja sales bis) dan orang itu bertanya kepada beliau berdua mau kemana? Beliau berdua menjawab “mau ke surabaya mas” . langsung saja orang itu mengajak ke bisnya. Setelah bis berangkat, beliau berdua ditagih biaya karcis bis oleh kondektur. Begitu mendengar tarif kondekktur tersebut beliau berdua kaget karena biaya mahal. Lalu kondektur berkata “ ini bis patas “, padahal beliau berdua ingin naik bis ekonomi yang notabennya tarifnya murah. Akhirnya beliau berdua terpaksa membayar sesuai dengan tarif bis patas. Dari kedua dongeng tersebut dapat saya rumuskan masalah bahwa perlunya seseorang manusia mengetahui ciri-ciri bis pariwisata dan bis penumpang tipe patas/ tarif biasa (efek skripsi bab I). Ciri-ciri bis pariwisata adalah bisnya bagus, tidak ada jurusan, kecepatan tinggi terus. ini salah satu contoh bis pariwisata

ciri-ciri bis penumpang (AC Tarif Biasa) adalah seperti gambar berikut ini :

ciri-ciri bis penumpang (Patas) adalah ada tulisan patas pada kaca depan bis tersebut seperti gambar berikut ini :

selalu waspada menggunakan fasilitas angkuta umum karena semua fasilitas yang baik pasti akan dimemerlukan biaya yang baik pula.