Busengineer
– Pada sesi ini akan dibahas cerobong yang ada diatas
bus bagian belakang. Lalu apakah fungsinya? Oke mari kita bahas pelan-pelan.
Bentuknya sih seperti cerobong, kubah (dome), atau bundaran yang berputar
ketika bus berjalan, seperti gambar dibawah ini.
Fungsinya
adalah saluran udara dan kipas exhaust yang berfungsi untuk menghisap udara
dari dalam bus khususnya udara dari toilet dan ruang merokok yang baunya tidak
enak atau tidak sedap. Perbedannya adalah ada di mekanisme kerjanya.
Model
bundaran yang berputar hanya ketika bus berjalan itu tidak dilengkapi motor
penggerak kipas, hanya mengandalkan angin diluar. Jadi ya makin kencang laju
bus makin kencang juga putaran kipas, begitupun sebaliknya.
Untuk
model cerobong atau dome menggunakan kipas dengan motor penggerak, ya seperti
kipas angin lah sederhananya, mati atau nyalanya diatur menggunakan saklar. Di
beberapa bus model cerobong digunakan sebagai pengganti kisi-kisi air intake di
sisi samping bus. Jadi bisa dikatakan kisi-kisi air intake dipindahkan ke atas
seperti pada gambar bus warna merah. Air intake berfungsi mengalirkan udara
dari luar ke mesin (turbo intercooler). Khusus untuk cerobong air intake ini ya
tanpa kipas, hanya saluran panjang dari atap ke mesin dan biasanya menempel
pada pilar belakang bus atau pojok.
Sumber:
Instagram
@indonesiabuschanel
0 comments