Busengineer – Pada akhirnya, pertarungan selama
dua tahun terakhir akhirnya berakhir. PO . Puspa Indah yang merupakan penghuni
lama jalur Malang-jombang-tuban dan malang-kediri resmi diakusisi atau dibeli
oleh PO. Bagong yang baru masuk trayek tersebut tiga tahun terakhir.
Kemarin,
18 Januari 2017 dilansir dari malang voice, “PO Bagong resmi
mengakuisisi bus Puspa Indah. Puspa Indah melayani trayek Malang-Jombang, Malang-Kediri,
dan Malang-Tuban. Semula, garasi atau tempat parkir kendaraan bus Puspa Indah
di daerah Dinoyo atau disamping depan Unisma. Setelah dibeli HM Anton yang tak
lain Wali Kota Malang, Puspa Indah pindah ke Jalan Ir Soekarno di Kelurahan
Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu”.
Ada 60
an lebih armada bus milik Puspa Indah. Satu tahun terakhir hanya 40 an bus yang
beroperasi. Hal itu lantaran kehadiran kompetitor, PO Bagong yang beroperasi di
jalur sama.
Secara
kualitas, Puspa Indah kalah dengan bus Bagong. Selain armadanya baru semua,
juga dilengkapi AC. Sedangkan, armada Puspa Indah kendaraan lama non AC,
sehingga banyak penumpang beralih menggunakan bus Bagong.
Jumlah
sopir yang aktif sampai sekarang ada 74 orang, kondektur 76 orang dan 10 orang
kernek.
Mereka
lantas meminta uang kompensasi ke pemilik Puspa Indah, masing-masing karyawan
menginginkan Rp10 juta. Meliputi uang pesangon dan jaminan. Namun,
pemilik menawar setiap karyawan hanya mampu diberi Rp2 juta. Jumlah tersebut
dinilai terlalu kecil, mengingat pengabdian dan dedikasi karyawan selama ini.
Nantinya,
bus eks Puspa Indah akan menggunakan nama lain di bawah perusahaan baru tetapi
tetap pada trayek sebelumnya, semenara soal nasib karyawan Puspa Indah yang
menggangur bukan urusan PO. Bagong. Kendati demikian, PO. Bagong akan
memprioritaskan karyawan eks Puspa Indah nantinya.
Sumber:
malangvoice.com